Nonton Film Alone in Berlin (2016) Subtitle Indonesia Filmapik
Synopsis
ALUR CERITA : – Berlin pada bulan Juni 1940. Sementara propaganda Nazi merayakan kemenangan rezim atas Prancis, sebuah dapur sekaligus ruang tamu di Prenzlauer Berg dipenuhi dengan kesedihan. Putra Anna dan Otto Quangel telah terbunuh di garis depan. Pasangan kelas pekerja ini telah lama percaya pada “Führer” dan mengikutinya dengan sukarela, tetapi sekarang mereka menyadari bahwa janjinya hanyalah kebohongan dan penipuan. Mereka mulai menulis kartu pos sebagai bentuk perlawanan dan dalam upaya meningkatkan kesadaran: Hentikan mesin perang! Bunuh Hitler! Mempertaruhkan nyawa mereka, mereka membagikan kartu-kartu ini di pintu masuk gedung rumah petak dan di tangga. Tapi SS dan Gestapo segera mendatangi mereka, bahkan tetangga mereka menjadi ancaman.
ULASAN : – Salam lagi dari kegelapan. Saat perang melanda di dekat rumah, duka anggota keluarga yang masih hidup tidak pernah berakhir. Di akhir Perang Dunia II, penulis Hans Fallada diberi akses ke berkas Gestapo Otto dan Elise Hampel. Fallada menulis novel tahun 1947 berdasarkan kisah mereka, dan pada tahun 2009 novel itu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris untuk buku terlarisnya “Every Man Dies Alone”. Sutradara Vincent Perez berkolaborasi dengan Achim von Borries dan Bettine von Borries untuk mengadaptasi novel tersebut ke layar lebar. mereka tidak percaya. Protes mereka berupa operasi rahasia 2 orang. Mereka secara sistematis mendistribusikan kartu pos dengan pesan anti-Hitler hampir 300 kartu antara tahun 1940 dan 1942. Ini adalah kampanye tetes yang mengambil bentuk perlawanan politik tanpa kekerasan, dan tentu saja membuat marah orang-orang dari Reich Ketiga. Daniel Bruhl berperan sebagai Escherich, sang Nazi petugas yang ditugaskan untuk penyelidikan (berlabel Operasi: Hobgoblin). Dia ditugasi menemukan sumber kartu dan menghukum mereka yang bertanggung jawab. Saat perburuan berlarut-larut, Escherich ditampilkan sebagai seorang Nazi dengan hati nurani, dan menanggung beban frustrasi atasannya, sambil hidup dalam ketakutan sebanyak yang dia kejar. Film ini memiliki nada muram, dan entah bagaimana tidak pernah menimbulkan ketegangan. atau ketakutan yang pasti dihadapi pasangan ini setiap hari begitu lama. Nyatanya, skor Alexandre Desplat tampaknya cocok dengan film yang jauh lebih intens daripada yang kita tonton di layar. Tuan Gleeson memberikan penampilannya yang membumi dan dapat dipercaya seperti biasa meskipun ada naskah yang bisa menggunakan sedikit lebih banyak potensi. Film ini menyampaikan pesan yang selalu kuat untuk tidak menyesal ketika Anda membela apa yang benar.